Saat ini, teknologi transfer data nirkabel yang paling banyak digunakan adalah Wi-Fi. Hampir semua perangkat elektronik seperti PC, Notebook, smartphone, tablet, smartwatch dan lainnya sudah menyematkan Wi-Fi untuk konektivitas atau kanal internetnya. Tapi sebentar lagi akan hadir teknologi Li-Fi dimana fungsinya sama seperti Wi-Fi namun menggunakan media cahaya LED. Dikutip dari BBC, beberapa peneliti di Cina berhasil mengembangkan transfer data via Li-Fi hingga kecepatan 150Mbps.
Cara Kerja Li-Fi
Teknologi Li-Fi sebenarnya sudah didemonstrasikan pada tahun 2011 yang lalu. Saat itu, Li-Fi hanya mampu membuat perangkat mentransfer data hingga kecepatan 10Mbps. Tapi teknologi Li-Fi tentunya juga harus didukung oleh produsen barang elektronik seperti PC, Notebook, smartphone dan tablet. Modul Li-Fi tentunya juga akan disesuaikan dan diproduksi masal sehingga biayanya bisa lebih murah dan bisa diaplikasikan ke perangkat mobile.
ZZS Inside - Sebuah penelitian menghasilkan sebuah teknologi yang disebut sebagai Light Fidelity atau Li-Fi menjanjikan kecepatan transfer yang lebih cepat dibanding Wi-Fi dan Li-Fi kemungkinan akan menggantikan Wi-Fi dimasa mendatang.
Wi-Fi atau Wireless Fidelity mungkin sudah akrab ditelinga pengguna komputer. Wi-Fi ini juga sering disebut sebagai WLAN (Wireless Local Area Network) yang menggunakan gelombang radio dengan frekuensi 2,4GHz yang menggunakan standar IEEE 802.11.
Baru-baru ini para peneliti dari Universitas Edinburg telah mengembangkan sistem jaringan wireless atau nirkabel yang mampu menghasilkan kecepatan transfer hingga 130mbps menggunakan teknologi cahaya.
Teknologi yang disebut sebagai LiFi (Light Fidelity) ini menggunakan LED (Light Emiting Diode) untuk mengirimkan data kepenerima dengan perubahan intensitas cahaya yang begitu cepat sehingga tak dapat dilihat oleh mata manusia.
Seorang fisikawan dan profesor Jerman, Harald Haas melalui proyek dari perusahaan Pure VLC ini mengembangkan metode smartlighting yang memungkinkan cahaya digunakan untuk mengirim dan menerima data yang mampu mencapai kecepatan hingga 50 Mbps.
Saat ini harus diakui bahwa kecepatan transfer data dari teknologi Light Fidelity ini memang belum bisa mengalahkan kecepatan transfer data dari standar Wireles Fidelity generasi terakhir.
Harald Haas juga menambahkan bahwa ia dan tim-nya terus berusaha untuk mengembangkan sistem LiFi di laboratorium agar dapat menghasilkan kecepatan hingga satuan gigabit per detik.
Seperti yang dilansir dari Ars Technica, Li-Fi ini memiliki beberapa kelebihan seperti luas spektrum transmisi yang lebih luas hingga 10.000 dari Wireless Fidelity yang berbasis gelombang radio. Li-Fi juga mampu menyediakan konektivitas nirkabel dirumah atau dikamar tanpa takut terjadi kebocoran sinyal.
Li-Fi (Light-Fidelity) merupakan teknologi optik nirkabel baru untuk menyediakan konektivitas terbatas didalam ruangan. Namun dalam perkembanganya akan diperluas untuk menembus dinding atau penghalang.
www.kaskus.co.id
0 comments:
Post a Comment